KU HARAP BUKAN ITU

Belum sempat kita bersama

Tiap-tiap langkah aku bertanya, sanggupkah aku pergi?

Dengan lantang hatiku menjawab, “ Tidak dia untukmu ”

Mataku tertutup barang sejenak,

Angin berhembus selaras dengan detak jantungku yang tak menentu,

Bahkan rumput disana ikut berlenggang,

Bersama hatiku yang kini semakin bimbang

Aku tak mengerti tentang apa, dan mengapa aku seperti ini.

Pancar sinar mata indahnyapun tak sanggunp yakinkan hatiku

Aku terlalu takut untuk kembali merasakan itu

Rasa sayang yang mendalam, hhhmmm itu hanya membuatku lemah.

Semakin lama aku tak kuasa menahan tangis,

Jari jemariku mulai memainkan lagu indah kenangan,

Kembali, dan lagi kuberpikir,

Apakah harus ku tutup pintu hati ini?

Apakah aku harus mundur dari pertahanan hidup ini?

Memang, yah memang, dia mahligai jiwaku,

Tapi, apakah mungkin akan sama?

Maksudku dia bukan boneka.

Selalu menuruti apapun yang orang inginkan,

Begitu pula denganku.

Hanya saja aku terlalu gila, menilai rasa yang tak pasti

Mengharap rasa yang tak semestinya.

                                                                                   

                                                                                                            @shenghie@