Sebelum kau
menerka apa yang sebenarnya terjadi,
Desau angin
di pantai sana menghalang untuk tak dapat kau rasa,
Mengucap
tanda bahwa alampun tak ingin kau tersakiti,
Dan lanjut
membuka jalan untuk setetes kesedihan itu tercurahkan,
Bukan
salahmu jika apa yang kau kira baik, ternyata bukanlah suatu kebenaran,
Akan tetapi
smua yang membuat burung berkicau kembali,
Adalah
sebuah semangat dari keyakinanmu.
Apa kau
lihat, pasir yang ku injak ini ?
Ya, ini
putih .
Berwarna
putih bukan karena bersih setiap terkena air pantai.
Tapi ini
nyata, ini memang pasir putih,
Dan
begitulah dirimu.
Sinar surya
muncul perlahan dari timur,
Yang
memamng benar pertanda,
Bahwa “Hari
Punya Lagi”,
Yang indah,
dan mengenang utukmu .
@shenghie@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar